Lombok tengah NTB - Guna mengantisipasi setiap perkembangan situasi yang terjadi, khususnya bencana alam saat pagelaran WSBK 2022, Korem 162/WB menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Kontijensi World Super Bike ( WSBK ) Sirkuit Mandalika Tahun 2022, di Lapangan Masjid Nurul Bilad ITDC Mandalika. Selasa (08/11/2022).
Apel gelar dipimpin langsung Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos., M.M. diikuti BPBD Provinsi NTB, Dinas Sosial, Damkar, Basarnas, Dinkes, Lantas Polda NTB, Kodim 1606/Mataram, Kodim 1620 /Loteng, Kodim 1615/Lotim, Denhubrem 162/WB, Denbekang Mataram, Denzibang Mataram, Yonif 742/SWY, Lanal Mataram, Denkes dan Denpom Mataram.
Baca juga:
Digilir Tiga Orang, Pria Ini Lapor Polisi
|
Danrem dalam amanatnya menyampaikan
Kegiatan WSBK ini merupakan kegiatan tingkat Internasional yang dimana untuk Event WSBK telah dilaksanakan ke dua kalinya di sirkuit kebanggaan kita yaitu Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit.
Untuk itu dalam menyambut perhelatan akbar tersebut, tentu perlu adanya persiapan yang baik dan matang sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan tertib, aman dan lancar serta sukses seperti tahun lalu karena event ini merupakan event tahunan yang tetap akan dilaksanakan di Gumi kita ini. Melalui Event WSBK nama baik NTB pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dipertaruhkan dimata dunia. Ujarnya.
Disamping kegiatan Apel Gelar World Superbike yang kita laksanakan pada hari ini, kita juga melaksanakan kegiatan Simulasi Bencana Alam dalam rangka World Superbike, adapun simulasi yang akan kita laksanakan yaitu cuaca Extream dan Gempa Bumi harapan saya kita semua melaksanakan kegiatan simulasi ini dengan sungguh-sungguh dan tanam dalam diri kita masing-masing bahwa kegiatan ini seperti kegiatan sebenarnya agar apa yang kita perbuat bersama mendapatkan hasil yang terbaik dan maxsimal. Papar Jendral Kelahiran Semarang.
Perlu diketahui selesai Apel Gelar dilanjutkan dengan Simulasi penanggulangan bencana alam hujan badai dan gempa bumi saat perhelatan WSBK, diawali dari BMKG merelese telah terjadi hujan badai yang melanda Kuta Mandalika.
Mendapat Informasi tersebut Danrem memerintahkan Kasi Intel Korem untuk mengecek kebenarannya dan setelah didapat Danrem memerintahkan SATGAS yang ada di Posko agat waspada dan Siap digerakkan untuk evakuasi.
Setelah mendapat Informasi seluruh personil bergerak sesuai fungsi masing masing, terlihat saat menuju sasaran satgas dihadang pohon tumbang menimpa pengendara motor, dengan sigap satgas membersihkan dan mengevakuasi Korban.
Setelah itu Satgas melanjutkan perjalanan ke sirkuit untuk mengevakuasi Para penonton ketempat yang aman.(Adb)