Lombok Tengah NTB - Menjelang perhelatan event internasional MotoGP tahun 2022 di Mandalika, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, mengingatkan masyarakat di kelurahan Tiwugalih dan Lombok Tengah, untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta pengaruh negativ Narkoba.
“Karena ribuan orang akan datang ke Lombok Tengah, menyaksikan Event MotoGP 2022 di sirkuit Mandalika, ”kata Doktor Zul sapaan Gubernur, saat bersilaturahmi dengan masyarakat kampung Bersinar, Senin (7/2/2022) di Karang Bali, Kelurahan Tiwugalih, Kabupaten Lombok Tengah.
Balapan bergengsi dunia tersebut, tentu akan membawa dampak positif untuk geliat ekonomi dan pariwisata di Lombok Tengah dan NTB bahkan Indonesia pada umumnya. Berbagai sektor bergerak, hotel dan penginapan penuh, jasa transportasi ramai dan destinasi wisata mulai tumbuh.
“Untuk itu, mari sama-sama saling menjaga dan mengingatkan agar menjaga nama baik daerah, sehingga orang betah berlama-lama di NTB dan ingin kembali karena keramahan kita, ”ajak Bang Zul
Baca juga:
26 Perangkat Daerah NTB Kategori Informatif
|
Gubernur yang pernah menjadi Staf Pengajar Sekolah Komando Angkatan laut (SESKOAL) pada tahun 2001-2004 yang lalu, menyampaikan juga bahwa Pemprov. NTB terus mengkampanyekan Kampung bersih dari narkoba, sesuai dengan program yang ada pada 6 Misi NTB Gemilang
Selain itu, Gubernur juga menyampaikan pesan agar terus menjalin silaturahmi dengan siapapun. Karena merupakan salahsatu cara untuk meraih kebahagiaan yang sangat sederhana.
"Jadi kebahagian sesederhana itu, kebahagiaan milik siapa aja, yang ingin memilihnya, ”seru Gubernur lulusan Harvard Business School, Harvard University , USA
Memperoleh kebahagiaan tidak perlu dengan kaya raya, berpenghasilan miliaran rupuah sebulan dan bukan diukur dengan uang semata.
Karena percuma harta berlimpa dan uang banyak, kalau setiap hari tidak dapat menikmati kehidupan, bersilaturahmi dengan sahabat dan teman yang banyak.
"Banyak orang penghasilan miliaran perbulan, tapi oleh dokter dilarang banyak makan nasi, gorengan, yang manis-manis, hanya banyak minum obat, "terang lulusan UI ini.
Namun, hidup sederhana dengan harta benda dan uang yang berkecukupan, dapat sering bersilaturahmi, berkumpul dengan keluarg dan tetangga, sehingga kesehatan tidak terganggu akibat banyak pikiran.
Oleh sebab itu, lanjut Doktor Zul bahwa sebelum menjabat Gubernur, dari ujung timur Sape hingga ujung barat Lembar, mengunjungi desa-desa se NTB, banyak yang berpesan kepada dirinya agar tetap pertahankan tradisi mengunjungi masyarakat.
"Ini terus kami lakukan, demi menjaga silaturahmi dan kebahagiaan, "tandas mantan ketua BEM UI tersebut.
Sementara Kepala Lingkungan Karang Bali, Maskur mengapresiasi kunjungan dan silaturahmi Gubernur NTB ke lingkungannya.
"Mewakili masyarakat kami merasakan senang dan bahagia karena baru kali ini gubernur mengunjungi kelurahan kami, "kata Maskur.
Ia berharap kunjungan Gubernur dan sejumlah pejabat eselon 2 Pemprov. NTB membawa berkah dan rahmat untuk masyarakat Karang Bali.
Disampaikannya, masyarakat karang Bali siap mendukung agenda pemerintah. Termasuk perhelatan MotoGP dan event internasional lainnya di NTB.
Diakhir silaturahmi, Gubernur sempat berdialog dengan masyarakat Karang Bali. Menjaring keinginan umum masyarakat.
Turut mendampingi Gubernur NTB, Kaban kesbangpol, BPKAD, Kadis DLHK, Kasat Pol PP dan Karo Kesra. Hadir pula pada kegiatan tersebut, Kabag Kesra Lombok Tengah, Camat Praya, Lurah Tiwugalih, tokoh agama, masyarat, pemuda dan masyarakat Karang Bali.(Adbravo)