Lalu Rudy Irham Srigede : Saya Ingin Nikmati Pensiun dengan Bertani

Lombok Timur NTB - Banyak isu tersebar terkait rencana majunya Lalu Rudy Irham Srigede pada pertarungan Pilkada serentak pada tahun 2024 mendatang. Hal ini  mendapat tanggapan tegas dari diri pribadi pria yang kerap disapak Miq Rudy ini.

Isu tersebut langsung di tangkis oleh pria asal Kabupaten Lombok Tengah yang pada hari ini masih berstatus sebagai Kamandan Korem 162/WB.

Baca juga: Anies Baswedan Menghadirkan Rasionalitas di IKN

Melalui sebuah Wawancara Media ini usai acara penutupan TMMD ke 113 tahun 2022 di halaman Dandim1615/Lotim, pria yang menjabat  Danrem 162 Bringjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede ST. MSi, mengatakan itu tidak benar.

"Itu cuman isu saja, saya belum pernah berfikir kearah politik, yang ada di benak saya saat ini, saya mau bertani atau berkebun ketika sudah pensiun, , "ucap Miq Rudy singkat sambil tersenyum.

Baca juga: Gus Muhaimin: Perlu Ada Perubahan Besar Menuju Indonesia Maju

Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa hari kedepan dirinya akan memasuki masa pensiun, dan tepat 1 Juli 2022 nanti resmi sebagai rakyat biasa yang tentunya mempunyai hak sama seperti masyarakat umum lainnya yaitu mempunyai hak memilih dan dipilih, akan tetapi dirinya dengan tegas mengatakan belum terpikirkan kearah itu (ikut nyalon Pilkada).

"Sampai detik ini saya belum ada rencana untuk menyalon jadi Bupati atau Gubernur. Saya sama sekali belum memikirkan untuk hal semacam itu, "tegas Danrem yang beberapa hari lagi memasuki masa pensiun ini.

Baca juga: Pegiat Senam Lampung Ceria Deklarasi Dukung Muhaimin Iskandar Presiden 2024

Namun dirinya tidak memungkiri bahwa niatnya setelah pensiun akan terus berkarya untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain atau masyarakat.

"Berbuat sesuatu untuk rakyat itu, kan tidak harus dengan menjadi bupati, gubernur atau anggota DPR, tetapi banyak cara lain melalui karya yang kita lakukan, "bebernya sambil tertawa.

Baca juga: Tony Rosyid: Berebut Anies Baswedan

Di sesi akhir wawancara, Miq Rudi katakan, Politik itu Dinamis, bisa berubah kapan saja dan kita sendiri tidak bisa memprediksikan/menebak.

"Meskipun Anda mendengar isu hari ini, bahwa saya di amanatkan rakyat untuk jadi bupati/gubernur, akan tetapi besok belum tentu demikian, "katanya tersenyum.

Baca juga: Tony Rosyid: Terlempar dari PBNU, Akankah Suara PKB Gembos?

"Yang jelas saya belum berfikir kearah politik. Niat saya saat ini ingin mengembangkan dunia pertanian di daerah kelahiran saya ini, "tutupnya mengakhiri wawancara kami.(Adb)